Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir
Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di
Masa kecil
Kaká dilahirkan
Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Portuguese, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brazil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti menjadi "Kaká".Di Eropa ia dikenal dengan pamnggilan RickyKaka.
Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada karirnya dan kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya.
Karir klub
Kaká menandatangani kontrak dengan
Dia bergabung dengan AC Milan dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap ‘sedikit’ oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika
Kaká adalah bagian inti dari
Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan
Pada 9 April 2006, ia membuat hat-trick pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya menggaet bintang 24 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan
Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan UEFA Champions League setelah Kaká membuat hat-trick yang membantu timnya menang 4-1 melawan RSC Anderlecht. Ini adalah hat-trick keduanya di
Tim Nasional
Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan
Piala Dunia 2006 Pada pertandingan pertama
Kehidupan pribadi dan agama
Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brazil, Carlos Alberto Parreira. Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.
Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat.
Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan "I Belong to Jesus" dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brazil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan sepatu yang ditambahi dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih virgin ketika dia menikah.
Anda perlu tahu bahwa tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepakbola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brazil, Aline Baros. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim ini, tetapi Kakà terkadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferarri, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.
Penghargaan
• Kaká adalah anggota organisasi "Athletes of Christ". • Dalam bahasa Italia, bahasa klubnya sekarang, padanan kata fonetisnya tertulis sebagai Kakà. Bagaimanapun juga, nama yang tertulis di kaos pemain dieja KAKA'(dengan tanda petik satu, bukan A dengan aksen) baik di klubnya di
==Prestasi di Klub==
• European Super Cup: 2003 • Serie A: 2004 • Italian Super Cup: 2004 • UEFA Champions League 2004-05: Runners-up • UEFA Champions League 2006-07: Winner Internasional • FIFA World Cup: 2002 • Confederations Cup: 2005 Prestasi individu • Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain Terbaik Liga